Saya sedang asyik menerjemahkan dan mempelajari cerita anak tentang aneka pohon buah, Cerita dari Kebun Istana.
Ceritanya lebih bersifat faksi, sih, menurut saya, karena sarat fakta
ilmiah. Buah-buahan yang disebutkan sebagian besar menggiurkan, dan ada
sedikit yang kurang saya suka (salah satunya pepaya).
Ketika sampai di bagian pohon pisang, saya membaca tentang lezatnya bunga dan jantung pisang dimasak dengan bumbu kari. Saya jadi ingat dulu pernah makan botok jantung pisang. Lalu, iseng-iseng saya tanya Bude (kakak perempuan Bapak) apakah beliau pernah masak jantung pisang. Pernah, katanya. Hanya itu. Tidak ada obrolan panjang tentang jantung pisang. Eh, nggak sangka, esoknya Bude pulang bepergian membawa oleh-oleh jantung pisang untuk saya. Wah, saya, 'kan, nggak minta. Tapi Bude bilang, "Nih, pesananmu Bude belikan."
Ya kan nggak sopan namanya kalau sudah dibelikan nggak saya masak 😛 Jadilah saya mencari referensi di Sajian Sedap. Saya memodifikasinya, soalnya saya nggak pakai daging tetelan. Begitu juga bumbunya, tidak persis sama, tergantung yang ada di dapur Bude 😄 Inilah resep saya, tumis jantung pisang.
30 menit - 4 porsi
Bahan:
1 1/2 buah jantung pisang, buang kulit, dibelah dua, direbus, potong kecil
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
3 batang serai, memarkan
1 sdt gula merah
1/2 sdt garam
200 ml air
8 lembar daun jeruk
1 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
1/2 sdt terasi (tidak saya bakar seperti di Sajian Sedap)
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri (tidak saya sangrai)
1 cm jahe, memarkan
3 buah cabai merah
7 buah cabai rawit (karena saya suka pedas. Silakan Anda menyesuaikan sendiri, ya...)
Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum. Aduk rata.
2. Masukkan jantung pisang rebus. Aduk rata. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk lagi. Tambahkan air, tunggu sampai air tersisa sedikit dan bumbu merata.
3. Tambahkan daun jeruk. Aduk sampai aroma daun jeruk tercium dan air sudah menyusut.
Setelah matang, saya cicipi, dan hm... rasanya tetap enak meski tanpa lada dan daun kemangi. Rempah-rempah yang saya pakai sudah cukup lengkap. Mungkin kalau daun kemanginya ada, semakin sedap rasanya ya 😊
Selamat mencoba!
Ketika sampai di bagian pohon pisang, saya membaca tentang lezatnya bunga dan jantung pisang dimasak dengan bumbu kari. Saya jadi ingat dulu pernah makan botok jantung pisang. Lalu, iseng-iseng saya tanya Bude (kakak perempuan Bapak) apakah beliau pernah masak jantung pisang. Pernah, katanya. Hanya itu. Tidak ada obrolan panjang tentang jantung pisang. Eh, nggak sangka, esoknya Bude pulang bepergian membawa oleh-oleh jantung pisang untuk saya. Wah, saya, 'kan, nggak minta. Tapi Bude bilang, "Nih, pesananmu Bude belikan."
Ya kan nggak sopan namanya kalau sudah dibelikan nggak saya masak 😛 Jadilah saya mencari referensi di Sajian Sedap. Saya memodifikasinya, soalnya saya nggak pakai daging tetelan. Begitu juga bumbunya, tidak persis sama, tergantung yang ada di dapur Bude 😄 Inilah resep saya, tumis jantung pisang.
30 menit - 4 porsi
Bahan:
1 1/2 buah jantung pisang, buang kulit, dibelah dua, direbus, potong kecil
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
3 batang serai, memarkan
1 sdt gula merah
1/2 sdt garam
200 ml air
8 lembar daun jeruk
1 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
1/2 sdt terasi (tidak saya bakar seperti di Sajian Sedap)
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri (tidak saya sangrai)
1 cm jahe, memarkan
3 buah cabai merah
7 buah cabai rawit (karena saya suka pedas. Silakan Anda menyesuaikan sendiri, ya...)
Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum. Aduk rata.
2. Masukkan jantung pisang rebus. Aduk rata. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk lagi. Tambahkan air, tunggu sampai air tersisa sedikit dan bumbu merata.
3. Tambahkan daun jeruk. Aduk sampai aroma daun jeruk tercium dan air sudah menyusut.
Setelah matang, saya cicipi, dan hm... rasanya tetap enak meski tanpa lada dan daun kemangi. Rempah-rempah yang saya pakai sudah cukup lengkap. Mungkin kalau daun kemanginya ada, semakin sedap rasanya ya 😊
Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment