Tumis Buncis Jagung Manis

 

Kenapa sih, nama blog ini Lia Learns to Cook?

Ya soalnya, Michael Learns to Rock (MLTR). Itu lho, grup musik yang populer dengan lagu The Actor zaman aku masih SD.

Foto: Wikipedia

Kalau Jascha Richter dan kawan-kawannya sudah belajar nge-rock, masa aku ikut nge-rock juga.. ya aku belajar masak aja lah..

Sekarang mau masak apa ya? Yang gampang dan enak aja, tumis jagung manis dan buncis. Mau disebut jagungnya dulu atau buncis dulu, suka-suka.

Resep ngarang sendiri dengan bumbu yang juga kira-kira sendiri, eh ternyata di internet sudah banyak ya, foto tumisan ini dimasak orang.

Bagi orang yang cenderung nggak suka masakan berkuah untuk dimakan bersama nasi, tumis ini enak banget.

🌽

Di android belum ada simbol buncis ya..

🧅🧄

Bumbunya hanya bawang merah, bawang putih, gula dan garam. No empon-empon, ya. Gak perlu lengkuas, serai, daun salam dan macam-macam lagi. Biar rasa asli jagung dan buncisnya terasa.

Jumlah bumbu disesuaikan dengan volume bahan utama. Kalau aku biasa pakai jagung seukuran botol air mineral 600ml dan buncis sekitar 25-30 batang, ya bawang merahnya 3-4 butir yang agak besar. Bawang putih 2 siung saja.

Tumis bumbu iris bersamaan, nggak perlu dipisah antara yang merah dan putih. Api kompor kecil saja ya.. Masukkan buncis yang sudah dipotong sesuai selera (saya suka potongan kecil 1,5 cm). Lalu cabai rawit secukupnya sesuai selera, bisa diiris atau biarkan utuh. Atau juga bisa pakai cabai keriting dipotong seukuran cabai rawit. Cabai ini optional, ya, buat yang suka agak pedas. Aduk sampai layu. Lalu tambahkan jagung manis yang sudah diserut.

Aduk terus sampai layu, tidak perlu tambah air. Tambahkan gula pasir 1 sdm peres dan ½ sdt garam. Eh boleh tambah air sedikit saja, kira-kira 50ml, kalau adukan bahan terasa lengket di wajan.

Jadi deh tumisan enak dan sehat. Dimakan sama tempe goreng atau tahu goreng aja, sudah enak banget. Tampilannya juga cantik, ada kuning, hijau, dan merah.

Selamat masak dan makan 🌽🧅🧄🍽