Panen bisbul yang melimpah dari kebun belakang rumah kami, memberiku ide untuk mengolahnya jadi kue. Memang bisa? Ya dicoba aja dulu π
Sebetulnya bisbul ini masuk kategori buah apa, sih? Aku sendiri tidak tahu. Aku masih mempelajari sebatas baca dari berbagai situs yang ada di luar sana, di antaranya Taman Buah Mekarsari, apalagi ya.. oh ya, Portal Informasi Indonesia. Ada di Wikipedia juga xixixi... mirip-mirip ya, redaksinya π
Aku sendiri baru doyan buah ini, tiga tahun terakhir. Bahkan tahun 2022 aku belum doyan. Sempat menyesal aku baru kenal buah ini belakangan. Yang khas dari bisbul adalah baunya menyengat. Rasanya enak, paduan pisang, apel, sukun, durian. Ha-ha π memang sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata.
Nah, kuambillah apel yang kuanggap paling mendekati bisbul. Bentuknya aja sih. Kalau rasa dan tekstur ya beda banyak. Hanya sebutannya velvet apple itulah yang kemudian menggelitikku untuk mencoba mencontek resep kue apel. Dari sekian banyak demo di YouTube, aku pilih yang pakai loyang seperti punyaku. Satu-satunya yang aku punya xixixi..
Jadilah aku coba resep dari Baking Apple ini. Takaran bahan aku modif ya.. hanya kayu manis bubuk yang aku skip. Lainnya aku pakai semua, termasuk susu cair (UHT full cream).
Dan inilah hasilnya..
Aku panggang pakai panci yang biasa kupakai mengukus, tanpa sarangan, tanpa air. Seperti cara yang kupakai memanggang roti panggang tanpa oven. Aku tidak berani mengukus, soalnya, tentu saja, tekstur bisbul itu sendiri watery, ditambah susu cair dalam bahan adonan.
Dan ya, memang, setelah kupotong kuenya, melesak gitu.. too watery. Ngga apa-apa πkan belajar.. Lain kali bikinnya bisa tanpa susu cair atau apalah how to hack.
Comments
Post a Comment